Ragam

Hal Yang Menyebabkan Suami Istri Bercerai

Ilmu dan Pengetahuan Terbaru - 2:41:00 PM

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Menikah dengan seorang yang kita sayangi adalah suatu kebahagiaan yang sangat indah, apalagi jika pernikahan yang diidamkan sejak dulu berjalan dengan harmonis. Namun keharmonisan suatu pernikahan bisa saja berubah tergantung pada diri kalian masing-masing, sehingga banyak kasus seseorang yang telah menikah akan cenderung tidak harmonis dibandingkan pada masa pacaran. Nah, untuk mensiasati pernikahan kita tetap langgeng hindarilah kesalahan yang menyebabkan suami istri bercerai.<br />
<br />
<h3>
1. Sering Menuduh Pasangan Penyebab Perceraian</h3>
Selalu menuduh pasangan tidak baik akan membuat jengkel pasangan kamu, sama seperti orang lain, suami atau istri juga tidak mau dituduh hal yang negatif. Jika kamu curiga dengan suami atau istri kamu, lebih baik bicarakan dengan sikap baik-baik, agar mendapatkan solusi yang terbaik, sehingga tidak menyinggung perasan satu sama lain.<br />
<br />
<h4>
2. Membandingkan Suami / Istri</h4>
Membanding-bandingkan suami atau istri dengan orang lain, dapat menimbulkan kecemburuan yang akan menyebabkan banyak pertanyaan dalam pikiran pasangan kamu. Jadi, jangan pernah membandingkan pasangan dengan orang lain, selain dapat merusak pernikahan kalian, sifat membandingkan juga bisa menghancurkan perasaan pasangan kamu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Penyebab Suami Istri Bercerai" border="0" height="275" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_C1pkLn5S-z1ymr9NdbBcJ7492BfaKmNg0BY2ZfsuC8b-kOhVBQRHQXbclaoTE5ckuCqSgVdhDFrXCz8MfhT8RHG1rY3O6EzJr-Yd-ABl8f3LfeW1c94SVe_PCVivRXYRKFHbXFervpU/s1600/Kesalahan-Yang-Menyebabkan-Suami-Istri-Bercerai.jpg" title="Kesalahan Yang Menyebabkan Suami Istri Bercerai" width="320" /></div>
<br />
<h4>
3. Kekerasan Fisik</h4>
Jangan pernah melakukan kekerasa fisik terhadap pasangan, karena kekerasan fisik sangat mengganggu pernikahan kalian. Mungkin maksud kamu ingin menasihati pasanganmu dengan cara seperti itu. Tapi ketahuilah kekerasan fisik dapat merusak mental pasangan kamu, yang akan menyebabkan kepercayaan diri pasangan bisa terganggu, sehingga bisa menghancurkan pernikahan kalian.<br />
<br />
<h4>
4. Sering Mengucapkan Kata Cerai</h4>
Adakalanya suatu hubungan pasti akan dilanda dengan pertengkaran. Namun, jangan pernah sekalipun kamu mengucapkan kata cerai terhadap pasangan kamu. Walaupun kamu tidak serius dalam mengucapkannya, mengucapkan kata cerai dapat menyakiti perasaan pasangan kamu, karena mungkin pasangan berpikir bahwa kamu memang tidak mau lagi hidup bersamanya. Lebih baik bersikaplah dewasa dan mencari solusi dimana letak kesalahan kamu atau pasangan dengan kepala dingin.<br />
<br />
<h4>
5. Banyak Menuntut Pasangan</h4>
Pernikahan akan indah bila kita menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Janganlah sekali-kali menuntut pasangan agar dia lebih baik lagi, atau soal ekonomi yang menurut kamu tidak mencukupi. Biarlah pasangan kamu berusaha dengan dirinya sendiri, namun jika kamu ingin memberi masukan, berilah masukan yang didalamnya tak banyak menuntut. Karena banyak menuntut akan membuat pasangan kamu merasa terbebani dengan keadaan yang dia alami. Syukurilah keadaan pernikahan kalian dan cintailah pasangan apa adanya, agar pernikahan kalian langgeng.<br />
<br />
<h4>
6. Selingkuh</h4>
Kalau yang satu ini tidak usah dijelaskan lagi. Memang siapa sih yang mau diselingkuhin dengan pasangan? Maka itu jika kamu tidak mau diselingkuhi janganlah menyelingkuhi pasangan kamu. Karena jika pasangan sudah ketahuan selingkuh, rasa kepercayaan akan hilang. Dan kalau rasa saling percaya sudah hilang. cepat lambat kalian akan bercerai. Masalah selingkuh mungkin timbul karena salah satu pasangan sering melakukan ciri-ciri diatas.<br />
<br />
Saran saya menerima pasangan apa adanya dan saling percaya akan membuat pernikahan kalian akan harmonis dan langgeng. Sekian dulu artikel mengenai kesalahan yang menyebaban suami istri bercerai. </div>

2:41:00 PM

Memaknai Rasa Kehilangan Dalam Sebuah Foto

Ilmu dan Pengetahuan Terbaru - 10:58:00 PM

Kehilangan seseorang yang dicintai adalah sebuah takdir pasti yang menyakitkan. Seiring waktu, cepat atau lambat kita akan ditinggalkan orang-orang terdekat kita, sampai pada akhirnya tibalah giliran kita yang akan meninggalkan orang-orang tercinta untuk selamanya.<br />
<br />
Harus berpisah dari orang tercinta akan selalu menjadi kesedihan mendalam. Namun seiiring waktu, kesedihan kita perlahan akan terobati dengan keyakinan bahwa orang yang mendahului kita pasti telah tenang dialamnya. Namun beda halnya dengan berpisah dengan orang tercinta bukan karena kematian, tapi karena penculikan dan hilang tanpa jejak.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRsrSl2wzV9y_EZcD67QZ-P00AF7u0y9TzqdF-ac-S-VOkUZHPHPRZFXdNluyYfXRMU6jzfIdMv3RLrBwmx08sc_rlTzDf8s3MYM2ZeGBOVszazFHv75wDq9sIq7VTq_WdxV1MuiEsbPA/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRsrSl2wzV9y_EZcD67QZ-P00AF7u0y9TzqdF-ac-S-VOkUZHPHPRZFXdNluyYfXRMU6jzfIdMv3RLrBwmx08sc_rlTzDf8s3MYM2ZeGBOVszazFHv75wDq9sIq7VTq_WdxV1MuiEsbPA/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-11.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1970 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Fotografer Gustavo Germano telah mendedikasikan sebuah proyek foto untuk orang-orang yang menghilang tanpa jejak di Argentina dan Brasil selama negara tersebut diperintah oleh diktator militer.<br />
<br />
Dalam proyek foto bertajuk "Absence" (ketiadaan), ia melakukan reka ulang adegan dari 25 buah foto dari keluarga berbeda, memotretnya tepat ditempat yang sama ketika foto tersebut diambil berpuluh tahun yang lalu. Foto-foto itu memperlihatkan momen lampau ketika orang-orang yang mereka cintai masih bersama mereka dan kemudian foto terbaru tanpa orang-orang yang hilang tersebut.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn8hIX3Cljt-1ZdHlkNrmmX6ZIJBajTMsBGpfn1kAZfebK0hPlFxYm9noszb5YkZKKnEVZMz-nx3q2uQEFfNrzxxuW9k-2Z7Qvx9GhCbLRIjQVQc4ELhL2EmlWqyT_mviudg-nhwhdfzs/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn8hIX3Cljt-1ZdHlkNrmmX6ZIJBajTMsBGpfn1kAZfebK0hPlFxYm9noszb5YkZKKnEVZMz-nx3q2uQEFfNrzxxuW9k-2Z7Qvx9GhCbLRIjQVQc4ELhL2EmlWqyT_mviudg-nhwhdfzs/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-1.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1975 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOORqJOpV_6qLE2IrPsnfP3C_ysh7f00zoXeapw8AfxxZ7JQJRJtFBc7vRcQY7aZttRzhTDRPibMsJ6wuzqypr5ezS2zowYcKq-315MOu-i2ZfY6Qpfhw4wMEgxUv2XMVlSFptS7ucnHU/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOORqJOpV_6qLE2IrPsnfP3C_ysh7f00zoXeapw8AfxxZ7JQJRJtFBc7vRcQY7aZttRzhTDRPibMsJ6wuzqypr5ezS2zowYcKq-315MOu-i2ZfY6Qpfhw4wMEgxUv2XMVlSFptS7ucnHU/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-2.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1976 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfk9vho1XpLdsGTAdiM52sTNBrz2GyezSAU36YjtJ0AoLvBRl0SBfPNo-5NmTyqOXnyaVHqc5Ges0oVb7i9zRcHjxnZtigTMLadoVxky5B8llgRcpnGS-P7WaB1BDrll2oclz6g6jiEHE/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfk9vho1XpLdsGTAdiM52sTNBrz2GyezSAU36YjtJ0AoLvBRl0SBfPNo-5NmTyqOXnyaVHqc5Ges0oVb7i9zRcHjxnZtigTMLadoVxky5B8llgRcpnGS-P7WaB1BDrll2oclz6g6jiEHE/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-3.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1966 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHN_pSSpPT89KcDwt58Rvnc_7gEn7uhtkhbHni0-VctICFCInrMdkJ8cjePXHF0f267ZK4ujqOKPWNRBoo8wyBrEgwtNXDGAZGhW8tb4HqEW6A3DY6XYBIr7VCQZpStfUdYfVxCdGseJM/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHN_pSSpPT89KcDwt58Rvnc_7gEn7uhtkhbHni0-VctICFCInrMdkJ8cjePXHF0f267ZK4ujqOKPWNRBoo8wyBrEgwtNXDGAZGhW8tb4HqEW6A3DY6XYBIr7VCQZpStfUdYfVxCdGseJM/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-4.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1973 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikGeKZxR6cnpg_LomnFKb8sxu4GADdJ_fh3QuCiUoPEsK8hyOBPSOyFia-3K3TP1ghs4k6lW7i0AmHbcEMSdeOyeFlunmz8N9U2Pl9odvnSbRKN5uqY6ikB4oDkzvP5eBzv9ACgSzx8zY/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikGeKZxR6cnpg_LomnFKb8sxu4GADdJ_fh3QuCiUoPEsK8hyOBPSOyFia-3K3TP1ghs4k6lW7i0AmHbcEMSdeOyeFlunmz8N9U2Pl9odvnSbRKN5uqY6ikB4oDkzvP5eBzv9ACgSzx8zY/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-5.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1973 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJNaH2AuWMwFSgaKlOOeQu9x-trMoOP4LiucmLJ6A-xUj3KP27M9s8NxoJStRnQ8XwaxzhZpI5zzExZ8xDPHPiM-0k38Bc2uozJQisY0uM_KSaf8WrFeY_w3InCtJn6_5eieT6xtUnIQM/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJNaH2AuWMwFSgaKlOOeQu9x-trMoOP4LiucmLJ6A-xUj3KP27M9s8NxoJStRnQ8XwaxzhZpI5zzExZ8xDPHPiM-0k38Bc2uozJQisY0uM_KSaf8WrFeY_w3InCtJn6_5eieT6xtUnIQM/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-6.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1971 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixEU_lP2FbyHeof5aYaHcPPcKKSlyppBM-kCEj11n5KyjVELXvYoYCGyasTweiMizM-b-S3mdovlKXPKiUqjiqrRqk1Y06q1cLae4a5Oe7ghjyKE7mMUX2TfsBAX8kvSHoihp2WmWIN3A/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixEU_lP2FbyHeof5aYaHcPPcKKSlyppBM-kCEj11n5KyjVELXvYoYCGyasTweiMizM-b-S3mdovlKXPKiUqjiqrRqk1Y06q1cLae4a5Oe7ghjyKE7mMUX2TfsBAX8kvSHoihp2WmWIN3A/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-7.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1973 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM_y9NX1UBlx3jWIwUQJ2cN5xCxtPyI9wfPfZJHTEDlueadwVBHoBSpa3Cbd43jjVo0_KdBHMh2j4NZxFvj4M9PlMSvVaMWp-g682550Q1FtNbvnkhAv1Cci3sjRzAR-ycRltQN9oA4hU/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM_y9NX1UBlx3jWIwUQJ2cN5xCxtPyI9wfPfZJHTEDlueadwVBHoBSpa3Cbd43jjVo0_KdBHMh2j4NZxFvj4M9PlMSvVaMWp-g682550Q1FtNbvnkhAv1Cci3sjRzAR-ycRltQN9oA4hU/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-8.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1968 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Tij_xM6PTCS4Zn6fk_OX0Vko4d7iJvKDwBrCX_2jSwoP98RjCTow7Hxnk288m6a6e99HCnMsTyVK0Ssq9I699TbkGZ_FNqdvdU5CFULyBcj9WpCcMMb-Jch0YF9E5v6Dvx-E_iCN_ZI/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Tij_xM6PTCS4Zn6fk_OX0Vko4d7iJvKDwBrCX_2jSwoP98RjCTow7Hxnk288m6a6e99HCnMsTyVK0Ssq9I699TbkGZ_FNqdvdU5CFULyBcj9WpCcMMb-Jch0YF9E5v6Dvx-E_iCN_ZI/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-9.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1970 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoUkCEJyEFwDp5UhP-5zFZlPdMM36O3RnCJ9ekboZIUVYXyJWzkITv1-TNynDjwBXd9rc6s7PeARIJtKGZCHfS-I7KVZsN5ULEvCdgIc1X4giHQD_LhLMqA4khBDbk86CH3n59HPHWW_s/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoUkCEJyEFwDp5UhP-5zFZlPdMM36O3RnCJ9ekboZIUVYXyJWzkITv1-TNynDjwBXd9rc6s7PeARIJtKGZCHfS-I7KVZsN5ULEvCdgIc1X4giHQD_LhLMqA4khBDbk86CH3n59HPHWW_s/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-10.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1969 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Efek rasa kehilangan dari foto-foto tersebut begitu terasa, kita seperti menjadi bagian dari salah satu yatim piatu atau keluarga yang ditinggalkan. Dalam semua foto ini, tak ada keluarga yang utuh. Bisa dibayangkan bagaimana rasa kehilangan dalam ketidakpastian ini terus lekat dalam kehidupan mereka. Ini adalah sejarah kelam dua negara tersebut dimana selama kurun waktu tujuh tahun, 30.000 orang telah hilang tanpa jejak.<br />
<br />
Foto-foto ini akan mengingatkan kita bagaimana perjalanan waktu bisa mengubah segalanya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP4KvA4xho6Arp52nzTp3laffxbzR4ELcrgWR2t002bX_YzCAqL8IYoidm3G7I2bm10RwLuvzrZAc8rKqDgNS3kyE21e9CjmqR9yP7fqYrnQC_d41js6Ahk86gLkf6rzs4kIDMkffqNT8/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP4KvA4xho6Arp52nzTp3laffxbzR4ELcrgWR2t002bX_YzCAqL8IYoidm3G7I2bm10RwLuvzrZAc8rKqDgNS3kyE21e9CjmqR9yP7fqYrnQC_d41js6Ahk86gLkf6rzs4kIDMkffqNT8/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-12.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1968 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidBahp-a5ouA6U7gSeMwNC83kuetb-W9YZ6DeLeqDJ0H91s7usYw-LA1FzK72vKxAFktnwtAayzOEmHeBxOMmUNsg2wyb0I2cPvosvtkMUUIQK1lWyKyEbpl-AcvWehsAEBd69Mlgj23M/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-13.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidBahp-a5ouA6U7gSeMwNC83kuetb-W9YZ6DeLeqDJ0H91s7usYw-LA1FzK72vKxAFktnwtAayzOEmHeBxOMmUNsg2wyb0I2cPvosvtkMUUIQK1lWyKyEbpl-AcvWehsAEBd69Mlgj23M/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-13.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1974 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMDdCOcc12AylhIF6kQo5zqbVSyAJK1CpW3vb48bG9KLyiS51xE34OP-sruDu1OxwOqzktcikXPstFOLG1j05VAKt0r_lY-PJntOj_i-ZQ504uJSS6jpqMjXzG0hhPVsg1k7HA_eKE-H8/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-14.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMDdCOcc12AylhIF6kQo5zqbVSyAJK1CpW3vb48bG9KLyiS51xE34OP-sruDu1OxwOqzktcikXPstFOLG1j05VAKt0r_lY-PJntOj_i-ZQ504uJSS6jpqMjXzG0hhPVsg1k7HA_eKE-H8/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-14.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1976 dan 2006</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEd6Ydcq023vDbvEmbpHQDoO1Hd_ylA8vExmQfIcbnXmtyxQwBgaVWqUkwkoiHx7Vk6XrMbwLz7Fi54pQwhgIGmAMElU5mPJ_9WctbKngvpVIin-9AjWSp8WgsRorojlbqOOFtCJESlCI/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEd6Ydcq023vDbvEmbpHQDoO1Hd_ylA8vExmQfIcbnXmtyxQwBgaVWqUkwkoiHx7Vk6XrMbwLz7Fi54pQwhgIGmAMElU5mPJ_9WctbKngvpVIin-9AjWSp8WgsRorojlbqOOFtCJESlCI/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-15.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1970 dan 2012</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqtN2Zghlns15GDpqelOUbEcR9nKBJXRi10qJIP2P0eSFl1Q4Lx3dog-lkUYTjqCzN8z08j-Bu5QT4sN5r1K_G9Opk5v1UKUmDH3c5MVV8CIeR8yUbaak9xMXqLwLaCpWCj_eopM7yPyA/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqtN2Zghlns15GDpqelOUbEcR9nKBJXRi10qJIP2P0eSFl1Q4Lx3dog-lkUYTjqCzN8z08j-Bu5QT4sN5r1K_G9Opk5v1UKUmDH3c5MVV8CIeR8yUbaak9xMXqLwLaCpWCj_eopM7yPyA/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-16.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1970 dan 2012</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEied_hc7tIp0O5QCoWUCKLtlZ_hna96mWbcm-JbA_azJ0O_Sr4GNbnCCEn13m9Yx_MReZqHZeePgnz3ycta8lFDb7OOEMFgXywpcCB29X9V8t_oh4qqZ3thpZBE4azVQ8ieeedrjfGmgpM/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-17.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEied_hc7tIp0O5QCoWUCKLtlZ_hna96mWbcm-JbA_azJ0O_Sr4GNbnCCEn13m9Yx_MReZqHZeePgnz3ycta8lFDb7OOEMFgXywpcCB29X9V8t_oh4qqZ3thpZBE4azVQ8ieeedrjfGmgpM/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-17.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1964 dan 2012</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyDqDPEmeteGyw0xDGDuo-Br4Is4s5reLwtqCVb9MplE-rXVGfVkdr56rIKgPy6JmMqyzqLLChzXGQnidaluu-oghL-KpuE19cbiopb4RkceILZoEWg5YFMzmBwVWFRLXAsiDLkQoL4oU/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-18.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyDqDPEmeteGyw0xDGDuo-Br4Is4s5reLwtqCVb9MplE-rXVGfVkdr56rIKgPy6JmMqyzqLLChzXGQnidaluu-oghL-KpuE19cbiopb4RkceILZoEWg5YFMzmBwVWFRLXAsiDLkQoL4oU/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-18.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1947 dan 2012</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcwHsz-qH06W3orfzxt2i1RV9Kq0ApWzr0_acXs1_TXSTWQcx20ElVFDCn83KjoiQMdFxCqaaIHzek5KGg7FMparCKYe7ktoV3HWPuMS4PUW8AuUH6_9gD9Mn6MhJeL_tCaAkrMFD6diA/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-19.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcwHsz-qH06W3orfzxt2i1RV9Kq0ApWzr0_acXs1_TXSTWQcx20ElVFDCn83KjoiQMdFxCqaaIHzek5KGg7FMparCKYe7ktoV3HWPuMS4PUW8AuUH6_9gD9Mn6MhJeL_tCaAkrMFD6diA/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-19.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1967 dan 2012</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicR2awd_zj-qELVRmIJE2S5UsczdrcRNOERWhUFbwWyYFFWY4MHwcPVtu30Pz25rg8XYRyVlGRw_3cWUDVSwVil69aRSYbHmQhE9GKzOP4q8BzmPMlh7yVWnQa7Yl8u-mSmXKU220xZ7E/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-20.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicR2awd_zj-qELVRmIJE2S5UsczdrcRNOERWhUFbwWyYFFWY4MHwcPVtu30Pz25rg8XYRyVlGRw_3cWUDVSwVil69aRSYbHmQhE9GKzOP4q8BzmPMlh7yVWnQa7Yl8u-mSmXKU220xZ7E/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-20.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1961 dan 2012</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj104asnyzq_hnErpzgIxDC1mbFIrH1uBeM5jJ8zQCqq4Ylwclz8pY589wBYW6b9gRrPqQnBpinza8rncJLNuJgPteFlHSZ6J28qMMnH4h5LT-2bDZ_CrE4QdjlINo3JNHj54RmosvF68o/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-21.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj104asnyzq_hnErpzgIxDC1mbFIrH1uBeM5jJ8zQCqq4Ylwclz8pY589wBYW6b9gRrPqQnBpinza8rncJLNuJgPteFlHSZ6J28qMMnH4h5LT-2bDZ_CrE4QdjlINo3JNHj54RmosvF68o/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-21.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1964 dan 2012</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhviSRWhnIxF_SbOG650f89JqCRyi8-9u87EgzB8Dx0ZSU4OTFijTE0FpUB8CgSOxDd2PSHzZSOlA2_DBOYS-lzCeB2_cwsAseQ1yjRaqaLcQ5BF1fTblDjyI5zhZWV0cx_YzHPBCjYPTk/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-22.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhviSRWhnIxF_SbOG650f89JqCRyi8-9u87EgzB8Dx0ZSU4OTFijTE0FpUB8CgSOxDd2PSHzZSOlA2_DBOYS-lzCeB2_cwsAseQ1yjRaqaLcQ5BF1fTblDjyI5zhZWV0cx_YzHPBCjYPTk/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-22.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1967 dan 2012</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRoEpH_EV1G0uutZ8lmOHtcI18O5qFs439Wcbu4UYTRpqiLxtU-nGEVPEZoev4qqP2Fp3W8FCiaXQ6oZdQ5R1ahWm5iTrCDweM7QhKGILhoBE43BWFoa6Ek0uLkMESxkafe0RxIPWuWEk/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-23.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRoEpH_EV1G0uutZ8lmOHtcI18O5qFs439Wcbu4UYTRpqiLxtU-nGEVPEZoev4qqP2Fp3W8FCiaXQ6oZdQ5R1ahWm5iTrCDweM7QhKGILhoBE43BWFoa6Ek0uLkMESxkafe0RxIPWuWEk/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-23.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1969 dan 2012</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz8OttZAV0QSzSjjEWl8_vA4Hf6e__of0mSrMzyFYkm-6dU9D4r3jah0Y0hn17RntQzb3wxqIZ_ujPCqLU56CgbCmjl1t4iiFSOsOZCrX-z9BhRhKJH3L-_7M3zZA0OtrpmJPOJ6lHcKg/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-24.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz8OttZAV0QSzSjjEWl8_vA4Hf6e__of0mSrMzyFYkm-6dU9D4r3jah0Y0hn17RntQzb3wxqIZ_ujPCqLU56CgbCmjl1t4iiFSOsOZCrX-z9BhRhKJH3L-_7M3zZA0OtrpmJPOJ6lHcKg/s1600/absen-foto-kehilangan-keluarga-24.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">1966 dan 2012</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sumber : <i>gustavogermano.com</i><br />
<br />

10:58:00 PM

Lingsir Wengi, Lagu Tolak Bala Sunan Kalijaga Yang Kini Malah Dianggap Pemanggil Kuntilanak

Ilmu dan Pengetahuan Terbaru - 1:37:00 AM

- Pada malam-malam setelah menjalani sholat Tahajud, Sunan Kalijaga biasa menyanyikan kidung berisi syair Islami yang penuh makna kehidupan. Kidung-kidung hasil karyanya hingga kini masih terwarisi dengan baik dalam kebudayaan Jawa dari generasi ke generasi.<br />
<br />
Dari sekian banyak lagu karya tokoh penyebar agama Islam di pulau Jawa ini, ada satu lagu yang kini pada beberapa kalangan mengalami pembelokan makna. Kidung yang berjudul Lingsir Wengi ini awalnya dimaksudkan sebagai media perenungan hidup, ketabahan dalam menghadapi cobaan serta bermakna sebagai doa penolak bencana. Dengan menembangkan kidung ini, manusia diingatkan untuk selalu dekat dengan Tuhan agar terhindar dari bencana dan masalah.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKOut1a3BeDtgu7x2FbcqkJc2iHLMi4ydAffQw_K6SfAPi99uULQVKcrxXZrtrpGD1xnPjUhfNCzCCDVBvXn3Y5pIqv34I9q8xOv2fzMv-_Wq625TmS3lvcmtGwo6GbPzVFv_V8_MIF0o/s1600/lingser-wengi-sunan-kalijaga-tipsiana.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKOut1a3BeDtgu7x2FbcqkJc2iHLMi4ydAffQw_K6SfAPi99uULQVKcrxXZrtrpGD1xnPjUhfNCzCCDVBvXn3Y5pIqv34I9q8xOv2fzMv-_Wq625TmS3lvcmtGwo6GbPzVFv_V8_MIF0o/s1600/lingser-wengi-sunan-kalijaga-tipsiana.jpg" /></a></div>
<br />
Tak jelas kapan awalnya pesan yang begitu mulia dari lagu ini mulai mengalami perubahan wacana. Namun pada tahun 2006, ketika lagu ini menjadi backsound sebuah film horor Indonesia, anggapan bahwa lagu ini menjadi sarana untuk pemanggil mahluk halus, khususnya kuntilanak, menjadi semakin merebak.<br />
<br />
Dalam film berjudul "Kuntilanak," dikisahkan bahwa dengan menyanyikan lagu Lingsir Wengi, kuntilanak akan datang kepada orang yang menyanyikannya. Seiring kesuksesan film layar lebar tersebut di bioskop, banyak orang menjadi semakin percaya kalau lagu tersebut memang bisa mendatangkan mahkluk halus.<br />
<br />
<div class="videoyoutube">
<div class="video-responsive">
<div class="video-youtube loader" data-src="//www.youtube.com/embed/zK6qTw0JW74">
</div>
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Lingsir Wengi</i> versi Seram</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Budayawan Jawa tersohor, Sudjiwo Tedjo dalam sebuah wawancara mengutarakan, lagu lingsir wengi yang dijadikan tema film horor tersebut liriknya tidak terlalu tepat seperti aslinya. Ada bagian syair yang tata bahasanya dianggap terlalu kasar untuk ukuran karya Sunan Kalijaga. Ia lebih yakin versi asli lagu <i>Lingsir Wengi </i>karya Sunan Kalijaga adalah lagu yang berjudul <i>Kidung Rumekso Ing Wengi </i>dimana liriknya memakai tutur bahasa jawa yang lebih lembut.<br />
<br />
<br />
<div class="videoyoutube">
<div class="video-responsive">
<div class="video-youtube loader" data-src="//www.youtube.com/embed/XLsb1fPa-A4">
</div>
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
Kidung <i>Rumekso Ing Wengi </i></div>
<i><br /></i> Sikap mencari sensasi dari para pengunggah video Youtube juga turut berperan dalam menyebarkan kesalahpahaman ini. Bukannya meluruskan makna lagu, hingga kini, lagu Lingsir Wengi yang ditayangkan di situs berbagi video ini masih banyak yang menyebutkan lagu ini sebagai lagu pemanggil kuntilanak.<br />
<br />
Walaupun komentar pro dan kontra berseliweran, tetap saja versi lagu yang ditampilkan dari cuplikan film horor tersebut membuat kesan menyeramkan. Coba saja ketikkan lingsir wengi di mesin pencari Google dan lihat gambar-gambar yang muncul, semua dijejali dengan gambar mahkluk tak tentu arah.<br />
<br />
Sudah saatnya kita berperan dalam meluruskan kembali sejarah yang membengkok ini. Bila dulu ibu-ibu bisa dengan nyaman menyanyikan kidung ini sebagai pengantar tidur agar anak-anaknya terlelap, kenapa sekarang tidak?<br />
<br />

1:37:00 AM

12 Fakta Alam Semesta Yang Sulit Dipercaya

Ilmu dan Pengetahuan Terbaru - 6:44:00 PM

Rahasia alam semesta yang teramat luas ini takkan pernah mampu diungkap secara ilmiah seluruhnya. Tapi sifat dasar manusia yang selalu penasaran dan memiliki rasa ingin tahu yang tak kalah besar, membuat kita terus berusaha mengungkap setiap rahasia ilmu pengetahuan yang terkandung didalamnya.<br />
<br />
Dalam dua abad terakhir, ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesat. Dan ini membuka gerbang yang membuat ilmuwan mampu mengurai beberapa rahasia semesta yang luar biasa. Bahkan seringkali, fakta yang diungkap begitu fantastis hingga membuat kita sulit percaya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2WJSsLRfxLTEYvPcmJbuuKcRpqlV9qKImXvZEQUJBLQUrj4nosGnLApyNVMykdPVzb_q7IDEQMLbY7C1WSfq-LOTIPRwhAx1sij6N41x2taDKCWNVWdB-YBCkK4wr39qltPBI_OMpAzY/s1600/boss-great-wall.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2WJSsLRfxLTEYvPcmJbuuKcRpqlV9qKImXvZEQUJBLQUrj4nosGnLApyNVMykdPVzb_q7IDEQMLbY7C1WSfq-LOTIPRwhAx1sij6N41x2taDKCWNVWdB-YBCkK4wr39qltPBI_OMpAzY/s1600/boss-great-wall.jpg" /></a></div>
<br />
Berikut kita akan menjelajahi 12 fakta alam semesta yang sulit dipercaya namun memang benar adanya.<br />
<br />
<h3>
1. Panjang DNA manusia bila diurai bisa mengelilingi jarak Bumi ke Pluto bolak-balik hingga 6 kali</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicsS3roIrgdtzbPMAgfjpTJFR4YftT9DEXYlN-Xb8wUYzGxtxeKYYJcoRrGY9el7Jip8Zhl2eFdTFKpNEty5PrtgUEw0Fy3leSQ5_-Wfneo-vUJW7Z11T9rPL0ZW6QMBPQLUN8pZPHBOo/s1600/panjang-dna-6-kali-bumi-pluto-bolak-balik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicsS3roIrgdtzbPMAgfjpTJFR4YftT9DEXYlN-Xb8wUYzGxtxeKYYJcoRrGY9el7Jip8Zhl2eFdTFKpNEty5PrtgUEw0Fy3leSQ5_-Wfneo-vUJW7Z11T9rPL0ZW6QMBPQLUN8pZPHBOo/s1600/panjang-dna-6-kali-bumi-pluto-bolak-balik.jpg" /></a></div>
<br />
Jika Anda mampu mengurai seluruh DNA pada tubuh seorang manusia dan membentangkannya, ia akan memiliki panjang hingga 34 milyar mil. Sementara jarak Bumi ke Pluto 'hanya' 2,66 milyar mil.<br />
<br />
<h3>
2. Bila dimampatkan, seluruh umat manusia akan seukuran sebuah gula dadu</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7mj9w7hUMVo9CCOwBDtRPuJJ4Oh9HgleHOnH2Iy48kWB0Ho8s1_ptSlbIPpLHS9wR5y5jspUdclPF8zri0c7KASWb7wnYaTLGMv_Laim9GDbFfyH9bT21ciocAb_XZ1FgNp63Y_nVUgA/s1600/seluruh-manusia-muat-dalam-sebuah-gula-dadu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7mj9w7hUMVo9CCOwBDtRPuJJ4Oh9HgleHOnH2Iy48kWB0Ho8s1_ptSlbIPpLHS9wR5y5jspUdclPF8zri0c7KASWb7wnYaTLGMv_Laim9GDbFfyH9bT21ciocAb_XZ1FgNp63Y_nVUgA/s1600/seluruh-manusia-muat-dalam-sebuah-gula-dadu.jpg" /></a></div>
<br />
Unsur terkecil yang menyusun seluruh materi di alam adalah atom. Sebagai gambaran, atom mirip seperti miniatur tata surya, dimana matahari menjadi atom dan planet-planet adalah elektonnya. Dan seperti tata surya, isi 99,9999999% materi adalah ruang kosong.<br />
<br />
Jadi, bila kita menghilangkan seluruh ruang kosong pada atom seluruh manusia yang hidup di bumi saat ini, besar 7 miliar atom manusia yang dimampatkan akan sama dengan besar sebuah gula dadu. Dan bila seorang manusia punya berat 70 kg, maka gula dadu tadi akan memiliki berat nyaris sebesar 500 milyar kg.<br />
<br />
<br />
<h3>
3. Unsur dalam tubuh kita tercipta dari ledakan bintang</h3>
Milyaran tahun yang lalu, sebuah bintang meledak. Dan reaksi yang terjadi akibat ledakan besar tersebut membentuk unsur kalsium yang kini terkandung dalam tulang kita, dan kandungan besi yang mengalir dalam darah kita.<br />
<br />
<h3>
4. Dan sebagian unsur dalam tubuh kita terbentuk dari awal penciptaan alam semesta</h3>
Mayoritas atom hidrogen yang terkandung dalam tubuh Anda sebenarnya terbentuk sesaat setelah penciptaan semesta, yang dikenal dengan peristiwan <i>Big Bang. </i>Dan unsur tersebut akan terus ada hingga akhir jaman.<br />
<h3>
<br />5. Gambar statis TV berasal dari peristiwa Big Bang</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj723oMH-5LnlYO8K-426rEA3v1FnppVUM3u6Dhp-0sIwNHqwM1Xx4e54hlBovurMORZMBROt63tovAEyHKktL2ZckBfDD0wMrzFKXg3a-nGUgO5B02d96pDKeTP061iMhmmsdpFa5GGWI/s1600/tv-statis-dari-ledakan-big-bank.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj723oMH-5LnlYO8K-426rEA3v1FnppVUM3u6Dhp-0sIwNHqwM1Xx4e54hlBovurMORZMBROt63tovAEyHKktL2ZckBfDD0wMrzFKXg3a-nGUgO5B02d96pDKeTP061iMhmmsdpFa5GGWI/s1600/tv-statis-dari-ledakan-big-bank.jpg" /></a></div>
<br />
Anda pasti tahu gambar bersemut saat tv tak dapat sinyal siaran. Ternyata, sebagian dari tampilan tersebut berasal dari sisa ledakan besar (<i>big bang</i>) yang terjadi saat pembentukan alam semesta. Setiap sentimeter kubik ruang angkasa saat ini sedang dilalui oleh 300 foton <i>big bang</i>, dan 1% gambar semut yang ada di layar tv statis adalah tampilan gelombang foton dari peristiwa lahirnya alam semesta.<br />
<br />
<h3>
6. Langit malam adalah jendela ke masa lalu</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsv4aLoDtRdkJOT3fONZQ52WyvBGjyWECwCTo5LHnTGsRtnQl9DAnydF_eQcOl3RUM3SjM2Ddxj0m2N94EL3ukOD2v9WEwgCm1Qjp5ClllRf-t8sxi-hvE4Q0vQy6j8-ZC8C9V7i_8RtU/s1600/melihat-masa-lalu-lewat-langit-malam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsv4aLoDtRdkJOT3fONZQ52WyvBGjyWECwCTo5LHnTGsRtnQl9DAnydF_eQcOl3RUM3SjM2Ddxj0m2N94EL3ukOD2v9WEwgCm1Qjp5ClllRf-t8sxi-hvE4Q0vQy6j8-ZC8C9V7i_8RtU/s1600/melihat-masa-lalu-lewat-langit-malam.jpg" /></a></div>
<br />
Teleskop Hubble yang digunakan NASA meneropong ke masa hingga 13 milyar tahun yang lalu. Ini bukan karena Hubble sengaja didisain untuk bisa melihat masa lalu. Ini karena faktor kecepatan cahaya. Jarak bumi dengan bintang-bintang bisa mencapai jutaan bahkan milyaran tahun cahaya. Artinya, cahaya satu bintang yang kita lihat di malam hari telah mengalami perjalanan panjang sebelum sampai ke bumi.<br />
<br />
Kalau cahaya yang sampai diibaratkan sebuah foto, ini adalah foto yang dikirim bintang setelah melalui perjalanan jutaan tahun yang lalu, yang berarti foto tersebut adalah foto kondisi bintang pada masa lalu. Pada beberapa kasus, bintang yang cahayanya sampai ke bumi sebenarnya kini sudah meledak dan tak ada lagi .<br />
<br />
<h3>
7. Jejak kaki di bulan akan tetap bertahan hingga jutaan tahun</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv_l0qeUeHACf3xvJ3T4F7iRTA6rXxyqhCzj0R3HRz5CT4i2Eety0W4TYfe-woe9wby0x9alI1daKQoqvqmwsX80XgLvN60N3_tkAI3B-2gKT-c-4l9MDOxTzq2RQ8SBH3DtumH2RsDPo/s1600/tapak-sepatu-neil-amstrong-di-bulan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv_l0qeUeHACf3xvJ3T4F7iRTA6rXxyqhCzj0R3HRz5CT4i2Eety0W4TYfe-woe9wby0x9alI1daKQoqvqmwsX80XgLvN60N3_tkAI3B-2gKT-c-4l9MDOxTzq2RQ8SBH3DtumH2RsDPo/s1600/tapak-sepatu-neil-amstrong-di-bulan.jpg" /></a></div>
<br />
Bulan tak memiliki atmosfir, dan karenanya disana tak ada angin atau air yang bisa menghapus jejak tapak kaki milik Astronot Neil Amstrong.<br />
<br />
<h3>
8. Luar angkasa itu senyap</h3>
Gelombang suara harus melewati sesuatu untuk bisa sampai ke telinga kita. Dan karena luar angkasa cenderung hampa, tak ada suara yang bisa melewatinya. Karenanya, luar angkasa teramat senyap.<br />
<br />
<h3>
9. Sehari di Venus lebih lama dari setahun</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA1oV6p6ilNQYeC7AauNeMNAy91kY7nL1i8nidqbuCXhhEQMAwGFiWNCxjdK7CLpwXyXCmOQ8xr2VdtkonjGHGYf9M2HiLiSg5uXJLrpjgM1zY1WZCALIjzZ1CEu7NGbHAN93l2I7871c/s1600/venus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA1oV6p6ilNQYeC7AauNeMNAy91kY7nL1i8nidqbuCXhhEQMAwGFiWNCxjdK7CLpwXyXCmOQ8xr2VdtkonjGHGYf9M2HiLiSg5uXJLrpjgM1zY1WZCALIjzZ1CEu7NGbHAN93l2I7871c/s1600/venus.jpg" /></a></div>
<br />
Setahun di Venus, berarti waktu yang dibutuhkan untuk memutari matahari (sama dengan 224 hari bumi). Tapi untuk bisa menggenapi satu hari di Venus, planet tersebut butuh waktu rotasi memutar pada sumbunya selama 243 hari bumi. Anehnya lagi, inilah satu-satunya planet yang berputar terbalik. Benar-benar planet yang aneh.<br />
<br />
<h3>
10. Hampir 100% massa tata surya berasal dari matahari</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIa6ZWn64qDkP98baYZXI-YXINbe-c5UPqmNZXV5BgMN2pKeTRWphD1skrNyNI9RSunnhltYVmZeTXAm7ghDl9BYB-VO6WWAP34WntnTNrYdiFYtaGsnQn4cvCm1ntuMno7CWOZP3F_GI/s1600/skala-bumi-matahari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIa6ZWn64qDkP98baYZXI-YXINbe-c5UPqmNZXV5BgMN2pKeTRWphD1skrNyNI9RSunnhltYVmZeTXAm7ghDl9BYB-VO6WWAP34WntnTNrYdiFYtaGsnQn4cvCm1ntuMno7CWOZP3F_GI/s1600/skala-bumi-matahari.jpg" /></a></div>
<br />
Tahukah Anda, untuk bisa menyamai besar matahari, Bumi harus membuat replika sebanyak 1,3 juta kali. Faktanya, matahari menyumbang 99,86% dari seluruh massa tata surya kita.<br />
<br />
<h3>
11. Bintang berjumlah 3 sextriliun</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtpksIjIa0wv3iP5RWUKBe34KoSSFRKMSMk43vVNbn-M9W1QQa1zonu9jnNjaUNlk3QW3BEjtsCg-5uFpWSMW9EL1zwbmu4E2PLBhsuh79EkiYrW6CL3i3vMFOxOAKgTiYEThGmZIliro/s1600/bintang-lebih-banyak-dari-pasir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtpksIjIa0wv3iP5RWUKBe34KoSSFRKMSMk43vVNbn-M9W1QQa1zonu9jnNjaUNlk3QW3BEjtsCg-5uFpWSMW9EL1zwbmu4E2PLBhsuh79EkiYrW6CL3i3vMFOxOAKgTiYEThGmZIliro/s1600/bintang-lebih-banyak-dari-pasir.jpg" /></a></div>
<br />
Jumlah bintang di alam semesta kira-kira sebanyak 3 sextriliun (sama dengan angka 3 dengan 23 angka 0 dibelakangnya). Jumlah bintang di alam semesta lebih banyak dibanding jumlah butir pasir di bumi.<br />
<br />
<h3>
12. 95% bagian alam semesta masih misterius dan tetap menjadi rahasia Ilahi</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjxre4BlZNlYIrWw0M3J7uUS0Ck9zBqf8Jc44eaLrHHXyd-94Jm-EUZaQr4EEB8YnpWoC9vI-bniFryCbKY7DUdKfoXPfmoen3U-yfBJqOCBKrj6Fbg-m3jhU2sKRI56GCwpVTFi8Ajx4/s1600/luas-alam-semesta-5-persen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjxre4BlZNlYIrWw0M3J7uUS0Ck9zBqf8Jc44eaLrHHXyd-94Jm-EUZaQr4EEB8YnpWoC9vI-bniFryCbKY7DUdKfoXPfmoen3U-yfBJqOCBKrj6Fbg-m3jhU2sKRI56GCwpVTFi8Ajx4/s1600/luas-alam-semesta-5-persen.jpg" /></a></div>
<br />
Objek alam semesta yang bisa dilihat (atau berpotensi bisa dilihat) dengan mata ternyata tak lebih dari 5%. Sementara 95% lainnya merupakan bagian dari 68% energi gelap  dan 27% materi gelap yang keduanya sama sekali tak terlihat.<br />
<br />

6:44:00 PM

Apa itu kebiri? | Zaman Dulu, Ada Pria Yang Rela Dikebiri

Ilmu dan Pengetahuan Terbaru - 6:27:00 PM

Belakangan pro kontra terhadap rencana penerapan hukuman kebiri pada pelaku kejahatan seksual sedang ramai diperdebatkan. Dengan diberlakukannya hukuman ini, diharapkan kejahatan luar biasa yang sedang melanda Indonesia bisa dicegah.<br />
<br />
Sejarah pengebirian pada pria telah ada sejak dulu. Bahkan dengan beberapa alasan tertentu, ada pria yang dengan sukarela dikebiri. Latar belakang mereka yang rela dikebiri antara lain karena ingin mendapat kekayaan dan kekuasaan, fanatisme agama yang menganggap akan bisa lebih dekat dengan tuhan jika telah dikebiri atau karena alasan mempertahankan karir menyanyinya di opera.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMdZ22ecU88efI3ry0qEmR2N2mHdbV-cllzagd0QPquRKeEs80SqeSSp4Fmq1QemPqvj0NWGJ_1NFRO76N1ldy5usHtK6R7n5y1KzeLorxZqo2jEolD7IfgjPQoANWG6Rk1IjwXsUDZ8w/s1600/kebiri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMdZ22ecU88efI3ry0qEmR2N2mHdbV-cllzagd0QPquRKeEs80SqeSSp4Fmq1QemPqvj0NWGJ_1NFRO76N1ldy5usHtK6R7n5y1KzeLorxZqo2jEolD7IfgjPQoANWG6Rk1IjwXsUDZ8w/s1600/kebiri.jpg" /></a></div>
<br />
Sejarah mencatat orang-orang yang menjalani pengebirian atas kemauan sendiri. Kita akan simak kisah beberapa diantaranya.<br />
<br />
<h3>
Thomas "Boston" Corbett</h3>
Corbett adalah seorang tentara AS yang berbakat namun memiliki kebiasaan buruk pada prostitusi dan minuman keras. Sampai pada suatu malam di tahun 1850, ia terpesona pada sebuah ayat injil yang dibacakan seorang penginjil. Ia menjadi jemaat yang rutin datang ke gereja.<br />
<br />
Ia dinasehati agar keluar dari kebiasaan buruknya. Corbett yang pada saat itu berusia 26 tahun menerima nasehat tersebut. Ia bersumpah untuk berhenti mabuk-mabukan dan mulai memanjangkan janggut dan rambutnya agar mirip dengan gambaran Jesus.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA6KAvl7IppmHcy4Z9eoNK9ihuNhxOV7dS8f5SkYu9QxtNiNaetH14HG09xwYHqglRkWx2cVJzFwC4vZvDFKVfqBLxFPJNieELXp589BK9Bp-7Nurv16HGANeNpsSpDjOunDCbnlFPOoI/s1600/corbett-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA6KAvl7IppmHcy4Z9eoNK9ihuNhxOV7dS8f5SkYu9QxtNiNaetH14HG09xwYHqglRkWx2cVJzFwC4vZvDFKVfqBLxFPJNieELXp589BK9Bp-7Nurv16HGANeNpsSpDjOunDCbnlFPOoI/s400/corbett-3.jpg" width="295" /></a></div>
<br />
Namun kefanatikan Corbett ditafsirkannya dengan cara yang aneh. Suatu hari saat ia sedang melakukan pelayanan pada 1858, Corbett digoda oleh sepasang pelacur, dan secara naruliah Corbett terangsang. Merasa bersalah dengan sifat alaminya, ia pulang kerumah, mengambil gunting lalu memotong testisnya sendiri. Lalu ia segera kembali lagi ke gereja.<br />
<br />
Ternyata ia terinspirasi dengan ayat injil Matius 19:12 yang berbunyi : "Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang  lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian  oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena  kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti  hendaklah ia mengerti."<br />
<br />
Corbett terkenal setelah menjadi orang yang <b><a href="https://www.washingtonian.com/2015/04/12/the-man-who-killed-john-wilkes-booth/" target="_blank">membunuh pembunuh presiden Abraham Lincoln.</a></b><br />
<br />
<h3>
Para Penyanyi Castrato</h3>
Jumlah para pria yang dikebiri pada abda ke-17 dan ke-18 di Eropa sekitar 4000 orang. Para anak lelaki melakukan pengkebirian pada usia 8 tahun untuk memastikan agar pita suara mereka tidak berkembang menjadi pita suara pria dewasa karena mengalami pubertas.<br />
<br />
Kebiri pada pria anggota paduan suara sangat lazim ditemui pada masa itu, karena perempuan tidak diizinkan untuk menyanyi sesuai dengan aturan ketat dari Gereja Katolik saat itu. Karenanya, diperlukan beberapa orang pria yang memiliki suara bernada tinggi sebagai ganti ketidakhadiran wanita.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_w2E4ML4vl_0Z-Y3JQEQcplamumE-HEFz0rIqjaL_jCqJA6yDnmasPOpnQx2rIB-KZcMgS7DbttXDKaPwcLmrV_8BW8TlwsN9Whyphenhyphen9sdvXrRZjK-G-1RpJSnWGVkFbiu9dWAPndD-13p4/s1600/castrati_choristers.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_w2E4ML4vl_0Z-Y3JQEQcplamumE-HEFz0rIqjaL_jCqJA6yDnmasPOpnQx2rIB-KZcMgS7DbttXDKaPwcLmrV_8BW8TlwsN9Whyphenhyphen9sdvXrRZjK-G-1RpJSnWGVkFbiu9dWAPndD-13p4/s1600/castrati_choristers.jpg" /></a></div>
<br />
Tidak semua anak laki-laki dikebiri, mereka dipilih berdasarkan bakat dan kemampuan bernyanyinya. Anak-anak laki-laki dan para pria yang dipilih untuk menjalani operasi kebiri bersedia melakukan pengorbanan besar demi karir musik mereka.<br />
<br />
Para penyanyi yang melakukan pengebirian ini disebut castrato. Praktik ini mulai memudar pada abad ke-19 seiiring mulai longgarnya aturan Gereja Katolik di eropa.<br />
<br />
<h3>
Alessandro Morechi</h3>
Penyanyi castrato terakhir adalah Alessandro Morechi. Mulai tahun 1870, praktek pengebirian dilarang oleh pemerintah Italia. Moreschi (1858-1922) memulai karirnya dengan bergabung di Kapel Sistina pada tahun 1883 dan menjadi dirigen paduan suara di tahun 1898. Ia pensiun pada tahun 1913.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwEo2Bi8nHoV5OnKD0TL7o3EFzN5rab5Qm07x-32OBsG4oU35mJv_aqXeg6P0snXUkqpZkDJf-oQeKe2tQS47O-esqlLNltXJTmmFJZMFGre_vLLj008gG_DnA32jvYr4gNrKcDqBI65c/s1600/alessandro-moreschi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwEo2Bi8nHoV5OnKD0TL7o3EFzN5rab5Qm07x-32OBsG4oU35mJv_aqXeg6P0snXUkqpZkDJf-oQeKe2tQS47O-esqlLNltXJTmmFJZMFGre_vLLj008gG_DnA32jvYr4gNrKcDqBI65c/s1600/alessandro-moreschi.jpg" /></a></div>
<br />
Ia adalah penyanyi castrato terakhir dan satu-satunya penyanyi castrato yang pernah terekam suaranya. Nyanyian suara castratonya yang direkam pada tahun 1902 bisa Anda dengarkan disini. Entah karena latar belakangnya sebagai penyanyi castrato terakhir, mendengar rekaman suaranya terasa agak merinding.<br />
<br />
<div class="videoyoutube">
<div class="video-responsive">
<div class="video-youtube loader" data-src="//www.youtube.com/embed/slhhg8sI6Ds">
</div>
</div>
</div>
<br />
<h3>
Para Kasim Istana Kerajaan </h3>
Pengebirian pertama kali yang tercatat sejarah telah ada sejak abad 21 sebelum Masehi di kerajaan Sumeria, tepatnya di kota Lagash. Berabad-abad kemudian, praktek ini berkembang secara luas dengan tujuan berbeda-beda di banyak kebudayaan; Kasim, penyanyi, pendeta, tentara, penjaga kerajaan, pejabat pemerintah, dan para pelayan harem.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2yyqms7UvZWQik5BtrECxuceSssuV3l1pzX4BioPwhYNSWNaVe5ZDBGZDYzVfSgByayGd4Y16x2YRa4_o5oRhzJHtStBB6ZGPrLCu8NSQQybZcEX0BIL79x_EaZ6ExC9uo0cjjdZF0A0/s1600/kasim-kerajaan-cina-dikebiri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2yyqms7UvZWQik5BtrECxuceSssuV3l1pzX4BioPwhYNSWNaVe5ZDBGZDYzVfSgByayGd4Y16x2YRa4_o5oRhzJHtStBB6ZGPrLCu8NSQQybZcEX0BIL79x_EaZ6ExC9uo0cjjdZF0A0/s1600/kasim-kerajaan-cina-dikebiri.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kasim Istana Cina sebelum tahun 1908</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Kebiri biasanya dilakukan pada pelayan atau budak agar menjadi orang yang dipercaya untuk mendapat akses fisik ke lingkungan istana. Tanpa nafsu birahi, para raja akan merasa aman memerintahkan mereka untuk melayani permaisuri, para selir dan putri kerajaan.<br />
<br />
Seiiring waktu, Kasim mendapat kepercayaan lebih dengan mendapat jabatan publik yang prestisius. Dalam sejarah kerajaan-kerajaan China dan Korea, para kasim memegang peranan penting dan punya pengaruh besar di lingkungan istana.<br />
<br />
Nafsu birahi memang akan hilang, namun nafsu akan harta dan kekuasaan tetap melekat di diri para kasim. Kecenderungan ini yang terlewatkan oleh para raja, sehingga intrik-intrik kerajaan sering dibantu, atau bahkan dirancang dan dimotori para kasim istana.<br />
<br />
Di Cina kuno, pengebirian adalah syarat untuk bisa bekerja di istana sebagai kasim. Selain ada yang dikebiri paksa, banyak pria yang rela di kebiri karena berharap bisa mengabdi di istana dan mendapat kekuasaan yang besar karena menjadi orang kepercayaan raja.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdkteb6Noe-NCi0ggtgiwNYwmN7bnHr2CfiIhXFQrzuSzRXQrGoxFEsaxZYjiun93gZXV6wkXphLsS8vvYgzAPz6owQpk8X5pEKJ9huiV9RJzCkODCVLEy8s58VWBZc2f9O8_jtCYenTE/s1600/SebahPascal-Ottoman_Eunuch.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdkteb6Noe-NCi0ggtgiwNYwmN7bnHr2CfiIhXFQrzuSzRXQrGoxFEsaxZYjiun93gZXV6wkXphLsS8vvYgzAPz6owQpk8X5pEKJ9huiV9RJzCkODCVLEy8s58VWBZc2f9O8_jtCYenTE/s1600/SebahPascal-Ottoman_Eunuch.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Seorang kasim kulit hitam di Kerajaan Ottoman, Turki tahun 1870</td></tr>
</tbody></table>
Hal menarik lainnya, sebuah studi di Korea Selatan menyatakan bahwa para <b><a href="https://wgs340.wordpress.com/2012/11/27/longer-life-span-for-eunuchs/" target="_blank">pria yang dikebiri ternyata memiliki angka harapan hidup lebih panjang</a>.</b>  Pria yang dikebiri bisa hidup 20 tahun lebih lama dibanding pria normal. Ketiadaan hormon testosteron menjadi faktor kuncinya. Tapi pertanyaannya, siapa yang mau dikebiri demi panjang umur?<br />
<br />
Dibalik semua alasan diatas. Pengebirian pada pelaku kejahatan seksual tetap memiliki dampak negatif. Efek negatif paling nyata adalah perubahan fisik berupa penuaan dini akibat pengeropasan tulang bila dilakukan pengebirian secara kimiawi dan perubahan bentuk tubuh pria menjadi feminim bila dilakukan operasi pembuangan testis.<br />
<br />
Belum lagi gangguan psikis yang akan dialaminya, karena pengebirian lebih pada mematikan fungsi fisik namun tidak pada mentalnya. Dan bila mentalnya tetap sakit, pengebirian malah akan membuat si predator dendam dan bisa melakukan hal lebih gila lagi.<br />
<br />
Mungkin ada benarnya pendapat <b><a href="http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/05/27/o7t5d6394-boyke-ketimbang-dikebiri-predator-seks-lebih-baik-ditembak-mati" target="_blank">Dr. Boyke, daripada dihukum kebiri, lebih baik ditembak mati.</a></b><br />
<br />

6:27:00 PM

Trik Cerdas Hentikan Kebiasan Menunda Pekerjaan

Ilmu dan Pengetahuan Terbaru - 4:00:00 PM

Ketika Anda dihadapkan pada sebuah tugas penting, seringkali yang terjadi adalah Anda selalu mempunyai alasan untuk menundanya. Bukan sekali dua kali hal ini terjadi, kita dengan enteng akan selalu berkata "Aku masih punya banyak waktu, nanti juga akan kukerjakan."<br />
<br />
Jika Anda punya kebiasaan menunda pekerjaan, Anda tidak sendirian. Begitu banyak orang yang mengawali pekerjaan penting dengan santai, namun begitu sadar kalau tenggat waktu telah dekat, ternyata waktu yang tersisa tak lagi cukup untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Alhasil kita akan menjadi stres berat dan tugas yang dikerjakan semakin berantakan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIlYnztgOiYP3LCfprEzJhldZjg3JaoB6n09lxmMticDCFB5xsFcc7vCKNxNa-FFGsSKcgvD5dPzEQwHDsrQ2CLFa6zJiJLM6UYgJo9PaOjUFhqMpmnXZ3rU451zZYh2-c1MOJWwZqC1w/s1600/sekarang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIlYnztgOiYP3LCfprEzJhldZjg3JaoB6n09lxmMticDCFB5xsFcc7vCKNxNa-FFGsSKcgvD5dPzEQwHDsrQ2CLFa6zJiJLM6UYgJo9PaOjUFhqMpmnXZ3rU451zZYh2-c1MOJWwZqC1w/s1600/sekarang.jpg" /></a></div>
<br />
Disini kita akan mempelajari beberapa panduan trik cerdas agar kita bisa menyelesaikan tugas tepat waktu dengan hasil kerja yang optimal. Namun sebelumnya kita akan bahas akar masalah dari kebiasaan buruk ini.<br />
<br />
Selama kita membiarkan diri kita teralihkan dengan berpikir bahwa segala sesuatu berada di bawah kendali dan kita masih memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan sebuah tugas, itu berarti kita tak akan pernah bisa menyelesaikan tugas tepat waktu.<br />
<br />
Kenyataannya adalah bahwa menunda sebuah pekerjaan ternyata akan berakhir pada kerugian. Cepat atau lambat Anda akan sampai pada titik dimana Anda menyadari bahwa <i>deadline </i>tugas ternyata sudah terlalu dekat.<br />
<br />
Tapi meski kita telah tahu akibatnya, mengapa kita selalu terjebak pada situasi ini?<br />
<br />
Para ahli mengatakan bahwa kebiasaan menunda bisa ditelusuri ke lima penyebab utama:<br />
<br />
<ul>
<li>Kita cenderung akan berusaha menunda hal-hal yang tidak menyenangkan</li>
<li>Kita takut gagal</li>
<li>Kita terbiasa kerja dalam situasi tegang dan bertensi tinggi</li>
<li>Kita terlalu melebih-lebihkan kemampuan kita sendiri</li>
<li>Kita malah lebih memilih tak mengerjaan apapun karena telah kelebihan beban pekerjaan</li>
</ul>
<br />
Waktu yang kita habiskan untuk aktivitas pengalihan "tak beresiko" pada saatnya akan balik menyerang kita. Kita cenderung akan menjadi kurang percaya diri dan kehilangan motivasi serta pemahaman tentang situasi yang tengah terjadi. Ini yang membuat kita menjadi lesu dan tertekan saat tenggat waktu semakin dekat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYde05-QzA5zU0_RmdyKNus31dwS4mNjiQYBklrvh14GyMog1O5LV-pHRYEHU3B7afXEgpZvHmql6eaM4qlV2xKpZuLTffOKX6JCsx__rjzQAVSQDXFSqT8NnO8nqPlOmLmf9DUDc3lvo/s1600/perilaku-menunda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYde05-QzA5zU0_RmdyKNus31dwS4mNjiQYBklrvh14GyMog1O5LV-pHRYEHU3B7afXEgpZvHmql6eaM4qlV2xKpZuLTffOKX6JCsx__rjzQAVSQDXFSqT8NnO8nqPlOmLmf9DUDc3lvo/s1600/perilaku-menunda.jpg" /></a></div>
<br />
Bila kita terus menunda-nunda, kita akan berakhir dengan stres, frustasi, <i>bad mood</i>, reputasi buruk dan tentu saja tugas yang akan semakin menumpuk.<br />
<br />
Psikolog asal Amerika, Dianne Tice dan Roy Baumeister menjelaskan, menunda-nunda adalah kebiasaan menikmati suasana santai sesaat yang pada akhirnya harus dibayar mahal.  Peneliti mengatakan kebiasaan menunda pekerjaan memiliki banyak efek negatif, termasuk :<br />
<br />
<ul>
<li>Depresi</li>
<li>Kurang menghargai diri sendiri</li>
<li>Kegelisahan</li>
<li>Stres</li>
<li>Keyakinan tak rasional</li>
</ul>
<br />
Penundaan bukan perilaku yang baik, dan kita harus belajar bagaimana cara menyingkirkan kebiasaan buruk ini.<br />
<br />
Menurut penelitian psikolog, sebenarnya yang paling kita butuhkan adalah sebuah sistem dalam melakukan pekerjaan. Banyak orang menghindari sistem dan aturan karena mereka takut pada kehidupan monoton dan ingin kebebasan. Tapi tak seperti yang ditakutkan, sebuah sistem kerja adalah jalan terbaik untuk meningkatkan efektivitas personal kita.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1j0Iy10jcRr7hPMEt1xwU9jjW-JsMsHfFUOw6yfdMGCem6CAJ40yiWHv2YwaY2z_ZqelXLGw8Z8U8Sktz6ZzmbyVKcZWlXM-3Bg7lsRL7GabyXYznJTD9eZcZ2wr1ogsfWHk0SAOgbi4/s1600/teori-vs-kenyataan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1j0Iy10jcRr7hPMEt1xwU9jjW-JsMsHfFUOw6yfdMGCem6CAJ40yiWHv2YwaY2z_ZqelXLGw8Z8U8Sktz6ZzmbyVKcZWlXM-3Bg7lsRL7GabyXYznJTD9eZcZ2wr1ogsfWHk0SAOgbi4/s1600/teori-vs-kenyataan.jpg" /></a></div>
<br />
<h3>
Proses alur kerja yang efektif:</h3>
1. Tumbuhkan motivasi internal<br />
2. Buat tenggat waktu sendiri<br />
3. Ciptakan sistem yang bisa dipertanggungjawabkan (berkomitmen dengan teman kerja atau pelatih)<br />
4. Bekerja atau belajar dengan jeda waktu untuk istirahat<br />
5. Hilangkan segala hal yang bisa mengganggu konsentrasi kerja<br />
6. Makan makanan sehat<br />
7. Berolahraga setidaknya 30 menit sehari<br />
<br />
Dan hal yang paling penting dari semua ini adalah <b>motivasi</b>. Sebuah tugas berat biasanya malah akan membuat Anda bisa membangun kekuatan batin Anda. Jadi, setiap kali akan memulai sebuah tugas, tanyakan pada diri Anda sendiri:"Mengapa aku harus melakukan ini?" dengan mendapat jawaban yang tepat, strategi ini membuat Anda terus termotivasi.<br />
<br />
Muhammad Ali pernah mengaku ia sangat membenci sesi latihan harian yang monoton dan membosankan. Tapi ia terus bekerja keras, karena ia tahu kalau itulah satu-satunya cara agar ia bisa menjadi juara.<br />
<br />
<br />
Melakukan jeda dan beristirahat selagi bekerja atau belajar juga sangat penting. Jika Anda terlalu fokus pada satu hal dalam waktu yang lama, Anda akan stres dan kelelahan. Cobalah untuk mengenali titik akhir setiap langkah tugas Anda, dan beri diri sendiri hadiah kecil setiap berhasil mencapai titik tersebut.<br />
<br />
Bekerja bersama rekan satu tim atau pelatih dapat menolong menjaga perilaku bertanggungjawab terhadap pekerjaan. Makan makanan sehat dan berolahraga juga termasuk cara terbaik melawan kebiasaan menunda sesuatu. Latihan fisik dan nutrisi yang baik tidak hanya menggenjot stamina, tapi juga akan meningkatkan tekad kita.<br />
<br />
Jika Anda menggabungkan semua hal ini, Anda telah memiliki sistem yang akan menolong mencapai tujuan sekaligus tetap bisa menikmati hidup. Dan jangan lupa bahwa filosofi dari perubahan terletak pada tiga hal dasar: kemandirian, berpikir positif dan selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain.<br />
<br />
Sumber: <i><a href="http://www.jstor.org/stable/40063233?seq=1#page_scan_tab_contents" target="_blank">Studi tentang penundaan</a> yang dibahas oleh <a href="http://brightside.me/">brightside.me</a></i><br />
<br />

4:00:00 PM

Cara Melihat Kepribadian Seseorang Dari Bentuk Telapak Tangan

Ilmu dan Pengetahuan Terbaru - 5:18:00 AM

Setiap orang itu unik. Ia memiliki kombinasi sifat yang berbeda-beda yang membentuk karakternya. Ada orang yang cenderung memendam semua hal untuk dirinya sendiri, yang lain justru ingin selalu berbagi rasa dengan orang lain. Beberapa orang memiliki kepribadian agresif, namun ada juga yang tetap tenang bahkan ketika dihadapkan pada situasi sulit.<br />
<br />
Seni membaca karakter dari bentuk garis tangan telah ada sejak jaman dulu di seluruh dunia, lintas tradisi dan budaya. Dan ternyata, selain dari garis pada telapak tangan kita, bentuk tangan juga bisa memberi gambaran tentang kepribadian unik seseorang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgicsQ32Py9RWOgQ_bc6VEasgcXfgGwXkIF6epRygfsxT8x7cKE-l0rfJM7TFO8B_V5lkfGdebG7fvaGFLHFoW5umFZdTnFL_EpnaOjry7sD3hkujGSsuzFC5j7TA8CgdLan5CTn_RSsN4/s1600/karakter-dari-bentuk-telapak-tangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgicsQ32Py9RWOgQ_bc6VEasgcXfgGwXkIF6epRygfsxT8x7cKE-l0rfJM7TFO8B_V5lkfGdebG7fvaGFLHFoW5umFZdTnFL_EpnaOjry7sD3hkujGSsuzFC5j7TA8CgdLan5CTn_RSsN4/s1600/karakter-dari-bentuk-telapak-tangan.jpg" /></a></div>
<br />
Nah, dari 4 tipe telapak tangan berikut, Anda bisa mengetahui jenis telapak tangan Anda dan mencocokkannya dengan karakter pribadi Anda.<br />
<br />
<h3>
Tipe Api</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTzZ7Y-zR98NCBtjGYQeTcQwCa5RcBU-PW8UgxObSKn9jALhyphenhyphenFCnbT4qI0yWwZ22Vy7FZGBD7v4z5Cw7BysDu_v6t34SbJElVMO4W2WBRCUDpiv_fvGIPUxX51OOqw4p5wGGnrMZEoEs8/s1600/telapak-tangan-tipe-api.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTzZ7Y-zR98NCBtjGYQeTcQwCa5RcBU-PW8UgxObSKn9jALhyphenhyphenFCnbT4qI0yWwZ22Vy7FZGBD7v4z5Cw7BysDu_v6t34SbJElVMO4W2WBRCUDpiv_fvGIPUxX51OOqw4p5wGGnrMZEoEs8/s1600/telapak-tangan-tipe-api.jpg" /></a></div>
<br />
Telapak tangan tipe api ditandai dengan telapak yang besar memanjang dengan jemari pendek dan gemuk. Menurut para ahli, mereka dilahirkan untuk jadi pemimpin. Mereka juga sangat berambisi, juga keras kepala, tapi itu bergantung dari berapa pendek jari tangan mereka. Orang-orang ini punya begitu banyak energi untuk melakukan sesuatu yang menakjubkan. Mereka juga suka berolahraga.<br />
<br />
<h3>
Tipe Tanah</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz8Ztta4QLLGsVa-kF_KDGDBzzXx6R9MKFVdvkXDi85BBMY1PYsedcDfWuJ0byXOyAb7dcqjK8VhxN7gXVWrT3H763BpAhGQYmpaEa8SWPXRtJPNuEhC8QMCcOdycX3sqcOVfLe_TQf38/s1600/telapak-tangan-tipe-tanah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz8Ztta4QLLGsVa-kF_KDGDBzzXx6R9MKFVdvkXDi85BBMY1PYsedcDfWuJ0byXOyAb7dcqjK8VhxN7gXVWrT3H763BpAhGQYmpaEa8SWPXRtJPNuEhC8QMCcOdycX3sqcOVfLe_TQf38/s1600/telapak-tangan-tipe-tanah.jpg" /></a></div>
<br />
Orang dengan tipe tanah memiliki bentuk telapak tangan persegi dengan jari pendek. Intelektualitas mereka lebih menonjol dari intuisinya. Mereka merakyat, berkepala dingin dan praktis. Mereka suka dengan aktivitas luar. Dalam bekerja mereka selalu ingin hasil yang akurat. Disatu titik, terkadang mereka bisa sangat tegas. Pribadi mereka memainkan peranan penting dalam masyarakat.<br />
<br />
<br />
<h3>
Tipe Udara</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCa1kPsHLUV_Q31X1j_0pT840_iHlAF5wvQe-tpBg-wiYenZfhMkMdHMueKrGmphgL8zOjnnkKwQvMoS8PkZfIYGBDtEMmvh6aWB_IZ8Lu6dqyJnmfbgACn7GbPWDjDhbhgeruvkaJAKs/s1600/telapak-tangan-tipe-udara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCa1kPsHLUV_Q31X1j_0pT840_iHlAF5wvQe-tpBg-wiYenZfhMkMdHMueKrGmphgL8zOjnnkKwQvMoS8PkZfIYGBDtEMmvh6aWB_IZ8Lu6dqyJnmfbgACn7GbPWDjDhbhgeruvkaJAKs/s1600/telapak-tangan-tipe-udara.jpg" /></a></div>
<br />
Tangan kebijaksanaan, mereka punya bentuk tapak tangan persegi dan panjang jari yang sama dengan panjang telapak tangannya. Mereka yang memiliki bentuk tangan ini adalah pribadi yang bijak, cemerlang, dan tajam dalam berkomunikasi dengan orang lain. Berpikir secara analitis dan memilih mengejar karir yang mengutamakan intelektual seperti menjadi pendidik atau wartawan. Anehnya, kecerdasan mereka terkadang bisa menjadi penghalang dalam melakukan sesuatu karena mereka terlalu dalam memikirkannya.<br />
<br />
<h3>
Tipe Air</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTS3xIDb5QOScAp9f6ZKayx7R4XdHfssk2bcUCFKb6pe9DxbyR4QtrAtxcMK6SSM4AmBnsVlA8nGPxbDfF9qD6BSFXiOH8py0oKJa23ynX8b5Z3g4N9X9rzeAyIS_ehbFBPdNkRF_8H08/s1600/telapak-tangan-tipe-air.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTS3xIDb5QOScAp9f6ZKayx7R4XdHfssk2bcUCFKb6pe9DxbyR4QtrAtxcMK6SSM4AmBnsVlA8nGPxbDfF9qD6BSFXiOH8py0oKJa23ynX8b5Z3g4N9X9rzeAyIS_ehbFBPdNkRF_8H08/s1600/telapak-tangan-tipe-air.jpg" /></a></div>
<br />
Tipe ini memiliki tapak tangan sempit berbentuk oval memanjang dengan jari ramping. Mereka adalah orang yang memiliki khayalan tingkat tinggi dan penuh kreativitas. Jiwa seni mengalir dalam darah mereka. Mereka biasanya menjadi pemusik, penulis puisi atau pelukis handal. Mereka sangat sensitif terhadap kondisi sosial dan peduli pada sesama. Sentuhan emosi mereka bisa membuat lingkungan sekitarnya bisa menikmati hidup.<br />
<br />

5:18:00 AM

Ilmu dan Pengetahuan Terbaru

Hal Yang Menyebabkan Suami Istri Bercerai

Memaknai Rasa Kehilangan Dalam Sebuah Foto

Lingsir Wengi, Lagu Tolak Bala Sunan Kalijaga Yang Kini Malah Dianggap Pemanggil Kuntilanak

12 Fakta Alam Semesta Yang Sulit Dipercaya

Apa itu kebiri? | Zaman Dulu, Ada Pria Yang Rela Dikebiri

Trik Cerdas Hentikan Kebiasan Menunda Pekerjaan

Cara Melihat Kepribadian Seseorang Dari Bentuk Telapak Tangan

as

Popular

Blog Labels

Blog Archive

VIRAL

Inspiratif

Join This Site

PENGUNJUNG

Tips